Olahraga Renang

 RENANG

 

 Renang adalah usaha menggerakkan (mengapung atau mengangkat) seluruh bagian tubuh di atas permukaan air. 

   Renang sering dilakukan tanpa peralatan atau bantuan. Dengan demikian, renang lebih banyak menggunakan anggota tubuh terutama lengan dan tungkai untuk bergerak atau mengapung di dalam air.

 Saat ini renang sudah menjadi olahraga yang populer dan  banyak orang yang ingin melakukannya. Bahkan, karena kepopulerannya, renang dipertandingkan baik di tingkat nasional maupun internasional. 

 Semua kalangan dan usia bisa menikmati renang, mulai dari balita hingga dewasa, bahkan ibu hamil sekalipun. Berolahraga di air ini tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa. Berenang secara rutin dan teratur dapat mencegah berbagai penyakit seperti stroke, penyakit jantung dan diabetes. 

  Setelah berenang, tubuh biasanya segar dan rileks. Perasaan cemas dan stres juga bisa berkurang  bahkan hilang. 

  Hal ini membuat renang menjadi salah satu  olahraga yang paling digemari. Namun, masih ada orang yang tidak mengerti berenang.


A. Teknik Dasar Olahraga Renang


Renang memiliki beberapa macam gaya, yaitu sebagai berikut : 

1. Teknik Mengapung



Bagi pemula, teknik ini tidak mudah. Ketika melakukannya untuk pertama kali atau masih awal-awal latihan, biasanya tubuh masih kaku. Kunci melakukan teknik ini ada badan diharuskan rileks dan tetap tenang. Semakin panik, maka semakin besar kemungkinan tubuh tenggelam.

Untuk berlatih teknik ini,  bisa melakukannya dengan dua macam cara, yaitu mengapung berdiri atau mengapung telentang.

Untuk melatih kemampuan mengapung berdiri, kit perlu berdiri di pinggir kolam. Untuk keamanan, pilihlah kolam renang yang tidak terlalu dalam. Pastikan semuanya aman dan secara perlahan, mulailah menyelam dengan tangan berpegangan pada tepi kolam.

Setelah itu, tarik nafas dalam-dalam dan coba dorong badan kita menjauh dari tepi kolam. Posisikan tangan dan kaki sejajar di permukaan air. Jangan lupa gerakkan tangan seperti kepakan sayap ayam dan kaki bergerak seperti gerakan kaki saat melakukan gaya dada.

Sementara untuk melatih kemampuan mengapung dengan telentang,  kita bisa memposisikan badan tegak namun kepala menghadap tegak ke atas. Jangan lupa untuk menginjak dasar kolam renang.

Setelah itu, pegang tepi kolam, luruskan kaki, luruskan, dan pastikan telinga terendam di dalam air. Untuk menemukan posisi yang seimbang, banyak ahli yang menyarankan untuk melakukan tahapan-tahapan di atas sebanyak 10 sampai 15 kali.

2. Teknik Pernapasan

Pernafasan sangat penting dalam olahraga renang karena kekuatan dan kecepatan seorang perenang sangat dipengaruhi oleh kekuatan nafas. Pertama, kita berdiri di tepi kolam dengan rendah, namun pastikan wajah tetap berada di atas permukaan air.

Kedua, bernafaslah melalui mulut. Tahan beberapa waktu dan masukkan kepala kita ke dalam air. Jangan lupa hembuskan melalui hidung. Yang perlu diingat adalah menghirup nafas melalui mulut dan menghembuskannya melalui hidung. Jangan terbalik ya, .

Ketiga, yang tidak kalah penting, melakukan latihan terus-menerus hingga menemukan pola bernafas yang khas sesuai kemampuan sendiri. Disarankan para ahli, latihan pernafasan dilakukan 10-15 kali setelah latihan agar nafas kuat.

3. Teknik Meluncur

Teknik ini merupakan upaya untuk menyeimbangkan tubuh di awal renang. Teknik meluncur dilakukan dengan meluncurkan tubuh secara horizontal di bawah permukaan air.

Pertama, masuk ke dalam kolam dan berdiri dengan posisi membelakangi dinding kolam. Kemudian salah satu telapak kaki ditempelkan ke dinding dengan jari-jari kaki menghadap ke bawah. Posisi ini sangat penting untuk memperbesar luas permukaan gaya tolakan saat meluncur.

Kedua, dengan menggunakan kaki, doronglah badan untuk meluncur. Kemudian posisikan kedua tangan sejajar lurus ke depan untuk memecah air sehingga tidak banyak gaya yang terbuang karena halangan air. Sebisa mungkin, atur kepala masuk ke dalam air dan telinga tingginya sejajar dengan kedua lengan.

B. Jenis-Jenis Gaya yang Digunakan pada Olahraga  Renang

Ada empat macam gaya yang sering digunakan ataupun diperlombakan, yaitu gaya bebas, gaya dada atau gaya katak, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba. Setiap jenis gaya memiliki gerak khas masing-masing. Yuk kita pelajari bersama :

1. Gaya Bebas (Freestyle/ Front Crawl)



Cara melakukan gaya bebas:

  • berdiri di pinggir kolam untuk meluncur.
  • Setelah meluncur, posisikan dada dan wajah menghadap ke dalam air.
  • Gerakkan kaki seakan menendang kaki dari atas ke bawah dan bawah ke atas secara terus-menerus. Pastikan kaki sejajar dengan air.
  • Gerakkan tangan secara bergantian kanan kiri seperti orang mengayuh.
  • dapat mengambil nafas dengan cara menoleh ke kanan atau kiri. Supaya oksigen yang hirup banyak dan mulut tidak kemasukan air, saat mengambil nafas, pastikan posisi mulut di atas permukaan air.

2. Gaya Dada atau Gaya Katak (Breaststroke)




Cara melakukan gaya katak adalah:

a. Setelah meluncur, tetap kondisikan dada dan kepala menghadap ke air.

b. Buka kedua belah dengan cara menendang keluar.

c. Buka kedua belah tangan ke samping agar air dapat terbelah sehingga badan lebih cepat melaju ke depan.

d. Saat gerakan tangan sudah selesai, kedua belah kaki menendang air ke arah luar seperti kaki katak menendang air.

e. Kaki dan tangan digerakkan secara bergantian. Saat kaki bergerak, tangan diam dengan posisi lurus ke depan. Saat tangan bergerak, kaki diam lurus ke belakang.

3. Gaya Punggung (Backstroke)


Cara melakukan renang menggunakan gaya punggung adalah:
a. Posisikan tubuh telentang di air.

b. Meluncur dengan posisi tersebut. Setelah itu, secara bergantian, gerakkan kedua belah tangan dari belakang kepala menuju pinggang. Agar kecepatannya lebih tinggi, gerakan tangan dikondisikan seperti mengayuh.

c. Kaki menendang air dari ata ke bawah secara bergantian.

d. Lakukan dengan tenang. Tidak hanya itu, badan juga diharuskan lentur dan tidak kaku.

4. Gaya Kupu-Kupu atau Lumba-Lumba (Butterfly Stroke)



a. Setelah meluncur, arahkan kedua belah lengan dari atas ke bawah dengan digerakkan keluar sebelum mengayun ke depan.

b. Secara bersamaan dan terus-menerus, gerakkan kaki menendang atas dan bawah seperti gerakan ekor ikan lumba-lumba.

c. Saat kepala muncul di atas permukaan air, hirup oksigen melalui mulut sebelum kepala masuk lagi ke dalam air.

d. Saat kepala masih di dalam air dan akan muncul ke atas permukaan air, hembuskan udara melalui mulut dan hidung. Dan bersiaplah untuk menghirup oksigen setelah ini.

Kecepatan dan kekuatan ayunan tangan sangat penting karena factor tersebutlah yang mempengaruhi kecepatan gaya kupu-kupu. Menurut catatan, perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat mencapai tujuan lebih cepat daripada perenang gaya bebas.

Itu dia penjelasan mengenai olahraga renang, semoga bermanfaat yah ☺️

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Hewan Vertebrata dan Invertebrata (Edukasi Anak) )