TOLAK PELURU
TOLAK PELURU
Tolak peluru atau shot put bisa dikatakan sebagai olahraga yang tujuannya adalah melempar bola logam sejauh mungkin. Hanya saja dalam cabang olahraga tolak peluru tidak ada gerakan lempar yang sebenarnya. Itulah mengapa tolak peluru sangat berbeda dengan lemparan atletik lainnya.
Tolak peluru adalah olahraga di mana mendorong dilakukan dengan menggunakan energi sebanyak mungkin untuk mencapai jarak dorong yang jauh. Mengandalkan gerakan menolak atau mendorong bola logam dengan berat tetap. Selain itu, gerakan lempar tembakan hanya bisa menggunakan kekuatan satu lengan.
A. Gaya tolak peluru
Dalam kompetisi resmi, tolak peluru dikenal dengan dua gaya yang paling banyak digunakan oleh para pesaingnya, yaitu gaya O'brien dan gaya spin. Namun, ada satu gaya yang sangat cocok untuk pemula, yaitu gaya Ortodoks. Gaya Ortodoks biasanya digunakan untuk tujuan pendidikan atau pendidikan, seperti di sekolah. Berikut tiga gaya tolak peluru yang perlu Anda ketahui, antara lain:
1. Gaya ortodoks
Gaya lempar yang biasa digunakan dalam tolak peluru pemula adalah gaya ortodoks. Itu karena gaya ortodoks tidak terlalu membutuhkan banyak gerakan. Sebagai gaya yang paling sederhana dan mendasar, gaya ortodoks sangat cocok bagi seseorang yang ingin mempelajari atau mempelajari tentang olahraga menembak.
Oleh karena itu, tidak heran jika atlet profesional jarang menggunakan gaya ortodoks. Pitcher dapat menembak bola dengan memposisikan badan di sisi area pendaratan. Selain itu, bola logam dapat ditempatkan di antara kepala dan bahu pelempar untuk melakukan lemparan.
2. Gaya O'brien
Sementara gaya ortodoks umumnya digunakan oleh pemula, gaya O'Brien adalah gaya tolak peluru yang paling sering digunakan oleh atlet profesional. Gaya O'brien pertama kali digunakan oleh seorang atlet Amerika bernama Parry O'brien.
Gaya ini disebut juga gaya geser atau sliding, namun sekarang lebih dikenal dengan gaya O'brien. Pada ear push, gaya O'Brien dilakukan dengan memutar ke arah tekel
Saat menggunakan gaya O'brien, atlet atau pelempar harus memunggungi landasan pendaratan. Atlet kemudian menyelesaikan setengah putaran atau putaran 180 derajat sebelum membuang bola logam. Artinya pada saat persiapan, pelempar menghadap ke belakang sebelum menghadap ke depan.
3. Gaya Spin
Selain gaya ortodoks dan gaya O'brien, gaya yang sering digunakan dalam shot put adalah gaya spin. Gaya ini pertama kali diperkenalkan oleh tolak peluru Rusia Alexander Baryshnikov.
Meski tidak sepopuler gaya O'brien, teknik ini sering digunakan oleh para atlet profesional yang berlaga di ajang tolak peluru resmi. Perhatikan bahwa gaya pemintalan membutuhkan keterampilan tinggi.
Pasalnya, atlet harus berputar 360 derajat dengan kecepatan tinggi sebelum melempar bola logam ke depannya. Oleh karena itu tujuan dari gerakan ini adalah untuk membangun momentum sehingga dapat menghasilkan jarak pushback terjauh. Dalam olahraga, Anda tidak pernah bisa meninggalkan peran sebagai pelatih. Dengan bantuan seorang pelatih, atlet diberikan bimbingan dan arahan untuk memenangkan pertandingan olahraga. Buku Pelatih Olahraga membahas tentang pentingnya peran pelatih bagi atlet. Buku ini sangat ideal dibaca bagi mereka yang bercita-cita menjadi pelatih atau atlet.
Nah, bagi yang ingin mengenal olahraga tolak peluru . Berikut adalah beberapa caranya :
- Posisi tubuh lurus ke samping dengan arah tolakan.
- Kedua kaki dibuka dengan kaki kiri lurus ke depan dan kaki kanan agak ditekuk ke depan sehingga miring ke samping kanan.
- Letakkan berat badan Anda di kaki kanan dan bentuk tubuh Anda sehingga lebih condong ke sisi kanan .
- Tangan kanan memegang dan menopang bola di bahu atau bahu
- Siku tangan kiri ditekuk ke depan sehingga membentuk sedikit kemiringan ke atas dan rileks
- Tangan kiri sendiri memiliki fungsi bantu dan penyeimbang
- Tatapan pelempar mungkin diarahkan ke area perlengkapan sebelum lemparan
- Dorong lengan kiri Anda ke depan sepenuhnya sehingga menahan bola di tangan Anda
Saat melakukan pukulan, kaki kanan belakang bisa diangkat untuk meningkatkan blocking.
C. TEKNIK DASAR TOLAK PELURU
Berikut beberapa teknik dasar yang harus dipahami, antara lain:
- Bola logam bisa diletakkan di akar jari, bukan di telapak tangan.
- Rentangkan jari Anda sedikit, lalu pegang bola logam dengan ibu jari agar tidak jatuh.
- Selanjutnya, letakkan bola logam di antara kepala dan bahu, di bawah dagu. Saat memegang bola logam, pelempar dapat memastikan bahwa siku tangan terlihat tinggi dan sejajar dengan bahu.
- Letakkan tubuh Anda miring sehingga posisi bahu lengan Anda menghadap ke pendaratan bebas bola logam.
- Buka kedua kaki hingga membentuk posisi lurus dan tekuk kaki menjauhi landasan, hal ini otomatis akan menggerakkan tubuh ke belakang.
- Putar pinggul Anda sehingga menjauh dari pendaratan. Sebagai persiapan untuk terbang, pelempar dapat mendorong dengan kaki belakang dan memutar pinggul sehingga badan menghadap ke pendaratan.
- Buka lengan yang memegang bola logam sedikit lebar ke depan pada sudut 45 derajat saat Anda mencoba mendorong bola logam dengan seluruh kekuatan Anda.
- Saat menjatuhkan atau melempar, tambahkan juga dorongan pergelangan tangan yang mirip dengan gerakan menembak bola basket.
Itu penjelasan mengenai " TOLAK PELURU"
SEMOGA BERMANFAAT YAH ☺️
Komentar
Posting Komentar